Cara Aman Mengirim Tanaman Via Kereta Api

Jika Anda seorang kolektor atau pembudidaya tanaman, merupakan sebuah hal yang menggembirakan jika sekarang ini sudah banyak penjual tanaman yang menawarkan produknya secara online melalui sosial media atau di berbagai marketplace tertentu. Sehingga, Anda bisa mencari dan menemukan dengan mudah segala jenis tanaman yang Anda inginkan.

Dan apabila Anda seorang pengusaha atau yang ingin memulai membangun sebuah usaha berjualan bibit tanaman secara online, maka peran sebuah perusahaan jasa pengiriman tanaman tentu mempunyai pengaruh besar terhadap bisnis Anda.

Karena dengan adanya sebuah jasa pengiriman tanaman, maka akan berdampak baik pula terhadap jangkauan pemasaran produk Anda ke wilayah yang lebih luas, sehingga Anda akan mendapatkan target yang lebih banyak. Itulah mengapa peran sebuah jasa pengiriman tanaman dapat membantu usaha Anda berkembang lebih pesat.

Sekarang ini telah banyak juga jasa ekspedisi yang menawarkan layanan pengiriman tanaman baik melalui jalur darat, laut, hingga udara. Akan tetapi, untuk pengiriman melalui jalur udara keluar pulau memerlukan surat karantina tanaman dari dinas terkait agar tanaman bisa lolos proses pemeriksaan bandara. Tetapi, jika tanaman hanya dikirim di dalam pulau, atau keluar pulau melalui jalur laut atau darat, maka surat karantina tersebut tidak dibutuhkan.

Salah satu jasa ekspedisi jalur darat yang kami rekomendasikan adalah menggunakan jasa pengiriman kargo kereta api. Pengiriman tanaman melalui kargo kereta Api adalah pilihan kargo yang tepat. Baik itu kargo Kalog, KI8, Herona, Ataupun KIB. 

Baca Juga:   Cara Mengirim Paket Pecah Belah Dengan Aman

Di antara beberapa kelebihan menggunakan kargo kereta api adalah waktu pengiriman yang relatif singkat. Pada umumnya hanya butuh waktu satu hari untuk proses pengiriman barang hingga sampai di stasiun kota tujuan. Dengan demikian, ini akan meminimalis resiko kerusakan bibit tanaman yang akan Anda kirim.

Jasa ekspedisi kereta api pada umumnya menerima segala jenis barang dari jenis benda mati hingga benda hidup, seperti hewan atau tumbuhan. Proses pengirimannya pun sangat sederhana, berikut mekanismenya :

  1. Barang yang akan kita kirim dikemas dengan diberi nama penerima dan pengirim pada paketan yang akan dikirim.
  2. Paket kemudian ditimbang terlebih dahulu untuk menentukan harga yang harus dibayarkan.
  3. Biayanya untuk sepuluh kilo pertama dikenakan tarif sekitar Rp.6.000 per kilogram, setelah itu baru untuk pengiriman selanjutnya dikenakan tarif sekitar Rp.3.000 per kilogramnya.
  4. Nomor surat pengantar barang dikirim kepada penerima, dan nomor tersebut harus ditunjukkan kepada petugas yang ada di Stasiun penerima.
  5. Terakhir, tunggu paket tanaman yang Anda kirim sampai tujuan, selanjutnya paket bisa diambil oleh penerima.

Mengenai proses pengemasannya, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan tergantung dengan jenis tanaman tersebut. Berikut merupakan cara tepat dan aman ketika Anda ingin mengirim tanaman menggunakan jasa kargo kereta api.

Cara Mengirim Tanaman Hias

Untuk mengirim jenis tanaman hias, cara pengemasan terbaiknya adalah menggunakan packing berupa kardus yang kokoh dan memiliki ruang dalam lebih besar dari ukuran tanaman. Toleransi ruang kosong yang aman adalah sekitar 3-6 cm dari tinggi dan lebar tanaman. Hal ini bertujuan agar tanaman tidak rusak atau patah ketika kardus penyok akibat proses pengiriman. Anda juga bisa memberikan penunjang disetiap sudut bagian dalam kardus berupa potongan kayu lurus atau bambu kecil yang panjangnya lebih tinggi dari tanaman untuk memperkokoh kardus.

Cara Mengirim Tanaman Berkayu

Baca Juga:   Tarif Pengiriman Sepeda Motor Menggunakan Ekspedisi Kargo

Cara mengemas jenis tanaman berkayu cukup mudah, yaitu dengan memberikan sedikit tanah gembur dan lembap pada akar, lalu membungkusnya dengan koran, kemudian mengemasnya memakai kardus. Mengemas paket tanaman berkayu tidak harus memberi ruang toleransi besar seperti tanaman hias. Sebab, tanaman berkayu dan berbatang lentur lebih tahan terhadap gangguan saat proses pengiriman. Jenis tanaman berkayu dan berbatang lentur mampu bertahan antara 3-5 hari dalam pengiriman.

Cara Mengirim Tanaman Berukuran Besar

Hal yang perlu diperhatikan saat mengirim tanaman berukuran besar dan berat memakai jasa ekspedisi adalah jenis packingnya. Untuk pengiriman jenis tanaman yang besar harus menggunakan packing kayu agar kardus tidak jeblos saat paket tertindih dengan paket-paket lainnya. Hal ini dikarenakan untuk paket dalam ukuran yang besar biasanya diletakkan dibagian bawah saat proses perjalanan pengiriman oleh pihak ekspedisi. Maka dari itulah, packing kayu sangat diperlukan.

Nah begitulah beberapa cara mengirim tanaman dengan mudah dan aman menggunakan jasa pengiriman kereta api. Cukup sekian, semoga bermanfaat!

Share informasi ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *